SEPUTAR ISTANA – Rabu malam, 1 Mei 2024, menjadi momen tak terlupakan bagi warga Lombok berkesempatan bertemu Presiden Joko Widodo di Epicentrum Lombok Commercial Center, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Suasana malam itu penuh keceriaan dan kehangatan, menandai bertemunya rakyat dengan para pemimpin. Jam menunjukkan pukul 19.48 WITA, langkah Presiden Jokowi di depan gerbang mal mendapat sambutan antusias dari masyarakat.
Presiden Jokowi tidak datang sendiri melainkan didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Pj. Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi.
Sambil menyapa masyarakat, Presiden dan para menteri pergi ke sebuah restoran. Sembari menunggu makanan tersaji, Presiden menanggapi permintaan masyarakat untuk berfoto selfie.
Wanti, salah satu warga yang hendak makan di mal, tak disangka menyaksikan kehadiran Presiden Jokowi.
“Kebetulan saya mau pergi makan tapi dilihat banyak orang dan diikuti, sepertinya Pak Jokowi mau datang. Saya memotretnya dan sangat puas,” kata Wanti.
Usahanya untuk dekat dan berinteraksi dengan Presiden tidak sia-sia.
“Juara ketiga, begitulah saya menyebutnya. Senang sekali. Pak Jokowi paling hebat, luar biasa,” imbuhnya antusias.
Usai makanan diantar, Presiden Jokowi makan malam bersama para menteri. “Saya makan dulu,” ujarnya kepada masyarakat yang masih mengantri untuk mengambil foto. Cindy sambil menangis mengungkapkan kegembiraannya bertemu presiden.
“Saya senang sekali bisa bertemu Pak Jokowi karena di akhir masa jabatan baru pertama kali saya bertemu dengannya,” kata Cindy.
“Dari lubuk hatiku, dia sangat baik. Sentimennya mencerminkan kegembiraan yang tulus dan harapan mendalam terhadap kesehatan dan kebahagiaan presiden.” nilainya.
Sementara itu, Shasha yang awalnya tidak berniat pergi ke mall, merasa mendapat kejutan yang menyenangkan.
“Ternyata ketika saya mendengar Pak Jokowi ingin datang, saya merasa sangat terkejut dan akhirnya mengambil foto,” ujarnya.
Meski harus berdesak-desakan, ia tetap merasa puas bisa berfoto bersama Presiden. Di antara kerumunan juga terdapat tokoh muda terkemuka, Gaziya, yang tidak hanya berkesempatan bertemu dengan presiden tetapi juga mendapat dukungan moral.
Juara Olimpiade Matematika di banyak negara, Gazhiya mengaku gugup sekaligus senang bisa berinteraksi sejenak dengan Presiden.
“Saya terharu karena bertemu Pak Jokowi. Luar biasa,” katanya.
“Saya berharap Pak Jokowi sehat terus,” ucapnya penuh hormat dan kagum.
Malam itu, pusat perbelanjaan Lombok Epicentrum tak hanya menjadi tempat pertemuan Presiden dan rakyat, tapi juga menjadi saksi bisu gejolak emosi dari hati mereka yang hadir.
Setiap wajah berseri-seri, setiap air mata kebahagiaan, setiap ucapan terima kasih menandai kedalaman hubungan antara pemimpin dan rakyat dalam hubungan yang penuh emosi dan rasa hormat.***