Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Kemanusiaan ke Palestina dan Sudan

Sosial46 Views

SEPUTAR ISTANA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) resmi menyerahkan pengiriman bantuan kemanusiaan untuk Palestina dan Sudan dalam acara yang digelar di Pangkalan TNI UA Halim Perdanakusuma, di Jakarta, Rabu (3 April 2024).

Pengiriman bantuan ini menunjukkan komitmen pemerintah Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia dan berperan aktif dalam berbagai misi kemanusiaan, baik akibat perang maupun bencana alam.

“Kami turut prihatin dengan peristiwa kemanusiaan yang terjadi di Gaza serta konflik internal di Sudan yang memakan banyak korban. Untuk itu, untuk kesekian kalinya kita kembali menjalankan misi kemanusiaan dengan mengirimkan bantuan ke Mesir dan Sudan untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan, kata Presiden Jokowi.

Kepala Negara menyampaikan, bantuan yang dikirimkan berjumlah sekitar Rp 30 miliar berupa obat-obatan dan alat kesehatan serta bantuan lainnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi dan Menteri Kabinet Indonesia Maju Buka Puasa Bersama

Bantuan yang dikirimkan disesuaikan dengan kebutuhan saat ini serta permintaan resmi dari pemerintah Mesir dan pemerintah Sudan.

“Bantuan ini akan disalurkan langsung ke Mesir dan Sudan dan delegasi akan dipimpin oleh Pak Suharyanto, Kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), termasuk unsur kementerian dan organisasi serta mitra pemerintah,” jelasnya.

“Saya berharap bantuan ini dapat membantu menenangkan saudara-saudara kita yang mengalami bencana di Gaza dan Sudan,” tambahnya.

Pada kesempatan lain, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan lebih detail bahwa ini merupakan kali kesebelasnya ia mengirimkan bantuan.

Terakhir, Indonesia juga mengirimkan bantuan dengan parasut untuk menyalurkan bantuan udara melalui Yordania.

Sedangkan bantuan melalui jalan darat dari pemerintah Indonesia, masyarakat dan LSM mencapai lebih dari 4.400 ton. Menlu Retno membenarkan hampir seluruh bantuan Indonesia sampai ke Palestina.

Baca Juga:Presiden Jokowi meninjau fasilitas dan pelayanan kesehatan di RSUD Mokopido Tolitoli 

“Hampir semua yang kami miliki sepertinya sudah tiba – karena kami mengemasnya dengan hati-hati, tidak perlu mengemas ulang, dan sebagainya,” kata menlu.

“Memang kita tahu, di banyak negara, banyak penyumbang lahan mengalami kendala karena semua barang yang masuk harus dikuasai Israel,” ujarnya.

Dua pesawat Garuda yang membawa bantuan diperkirakan tiba pada tanggal 4 April 2024, satu di Port Sudan dan satu lagi di Kairo. Pemberian bantuan ini menandai langkah nyata yang dilakukan Indonesia untuk berperan positif dalam konteks kemanusiaan global.

“Sekali lagi, kata Presiden sebelumnya, diplomasi kita fokus pada dua hal: yang pertama adalah diplomasi damai, jadi kita juga aktif membantu perjuangan rakyat Palestina. Yang kedua adalah diplomasi kemanusiaan,” ujar menlu.

“Ketika negara atau ketika kita menyaksikan korban perang atau bencana alam, Indonesia selalu berusaha memberikan kontribusi sesuai kemampuannya,” katanya.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *